Friday, December 5, 2014

pilihan

Gelombang ragu melaju deras dalam rongga darah
menebas satu persatu keyakinan yang ada
menghindar,,,bukan jadi pengecut
menghadapi untuk membentuk diri
kadang air putih terlihat kotor
bukan tercelup darah para koruptor
namun hanya buaian lantunan syair setan

pilihan tetap akan terpilih
menunggu keputusan tegas dan percaya diri
hidup menjadi sebenarnya jati diri
tak bertopeng bak seorang panglima sejati
berdusta dengan rintihan hati
menjadi aktor hebat namun tak sehati dengan nurani

sejenak berpikir
seumur hidup mengukir dipasir
lukisan kenyataan yang akan mendesir
seiring terpaan angin di kala matahari lingsir

aaaahhhhh
ini hanya dua hal,,,
tak harus jadikan kesabaran mahal

No comments:

Post a Comment