Friday, December 5, 2014

happy aniversary

30 oktober 2014

Bukan sunyi jika masih ada suara menggerutu dari para pesakitan
Bukan pula malam jika masih terlihat cahaya disela sela dedaunan
Tak ada panas yang menyengat
Tinggal sebuah rasa diingin yang menusuk ke tiap pori pori kulit
Tak berbekas namun terasa sedikit sakit
Ketika tak sehelai benang kasih sayang menutupi tubuhku yang mulai menggeliat,,,,
Ku bisa saja merindu dan merengek
Meronta ronta bergeliatan pada tanah becek
Menangis tuk mendapatkan sekecup ciuman yang  membuat bibir  becek
Memanja seolah kembali pada masa kecil dulu
Namun…..
Hanya itukah arti nikmatnya mengatakan rindu
Hanya itu kah kenikmatan memilikimu
Hanya itukah yang membuat ini syahdu
Bahkan. Seolah sakralnya menjelma bak pesanan susu yang ditunggu
Tanpa kalungan bunga bisa mendapatkan itu…..
Mudahkah itu????
Iya…….
Tapi,,, bukankah sakral itu layaknya disematkan pada sebuah rindu???
Dan Tidakkah lebih berarti jika rindu itu benar datang dari relung kalbu????
Bukan sekedar sesaat yang timbul dari nafsu……..
Tak berbalas dengan segempal pahala untukku dan untukmu…..

Ingatan akan buruknya jalan dibelakangku menjadikan untuk lebih ingat mengisi minyak pada botol lentera yang kubawa untuk mengarungi hidupku….
Juga beberapa goresan di kulit yang menjadi  bukti sakitnya saat aku jatuh…
Menjadi cermin kala diriku terjerembab dalam buaian nafsu..
 …
Kini…..
Selembar kertas sudah ku beri  judul baru
PETUALANGAN manis BERSAMAMU
Dan Kuhiasi dengan sampul yang lebih kuat menahan air mata yang kadang jatuh kala pedih
Melindungi dari tajamnya batu
Melindungi makna tiap jalan yang kini sekarang ku pilih
Yang tergoreskan cantik dengan tinta putih
Berdoa untuk tiap senyuman bahagia dalam tiap langkah yang tertempuh nanti….
Amin…

Selamat datang mimpi
Selamat tinggal hari ini….
Sukosono, 30 Oktober 2014
Jam 11.00 wib


No comments:

Post a Comment