Friday, December 5, 2014

diam

Diam bukan untuk menjadi pengecut
Menunduk pada takdir
Berjalan dengan menggendong kiloan gram beban
Tertatih perlahan munuju gubuk persinggahan
Sejenak melepas penat
Mengalirkan segelas air ke dalam rongga mulut
Menghilangkan segala lelah yang sudah akut
Mengalahkan perasaan takut
Tersenyum tuk menjadi seorang juara dunia
Menang dengan keringat yang menetes didada
Mendapatkan penghargaan dari   tiap asa yang tersisa
Kalung berbandul plastic berisi botol sebagai tanda
Akan ikhlasnya menerima rasa yang kini sudah ada

Terus melihat kedepan
Menapaki tiap arah dan tujuan
Meraih cita dan cinta secara bersamaan
Bahagia tanpa emas dan berlian


No comments:

Post a Comment