Malam mulai perlahan menghampiri dunia yang
fana ini
Menenggelamkan mentari yang sangat lelah
seharian bersinar kala pagi tadi
Terkapar rubuh ini dalam balutan syair syair
illahi yang menentramkan hati
Sejenak dapat terasakan arti ketenangan yang
sering aku dambakan
Dikala hati ini gusar tak berpendirian
Dalam keheningan aku teringat kala aku
terlahir dari rahim ibuku dengan tawa yang keras
Aku masih suci, tang ada sedikitpun dosa
menyelimuti tubuh ini
Kini,,,
Aku sadari tubuh ini serasa berlumurkan dosa
dan noda
Ya badan..
Masihkah ada pintu maafmu untukku yang hina
ini
Aku minta maaf karena telah mendolimimu
Tak seharusnya aku kotori tubuh ini dengan
dosa
No comments:
Post a Comment